Saturday, November 12, 2011

PESTA MEGAH PERNIKAHAN ADAT JAWA GAYA YOGYAKARTA

KHUSUS PERTUNJUKKAN ALA JAWA GAYA YOGYAKARTA
oleh: PINTAKA WEDDING ORGANIZER
081392191872/085727634119, agussukina@gmail.com

Pesta lengkap Pernikahan adat Jawa gaya Yogyakarta biasanya dengan menghadirkan berbagai komponen pertunjukan sekaligus Nuansa Jawa gaya Yogyakarta antara lain: 
1. Orkestra Gamelan Jawa 
2. Tarian Bedaya 
3. Tarian Lawung 
4. Tarian Edan-edanan 

 A. Orchestra Gamelan Jawa Pada Pernikahan Gaya Yogyakarta

          Pilihan musik untuk mengiringi pernikahan kemegahan gaya Yogyakarta adalah orchestra gamelan Jawa. Pergelaran musik yang melibatkan banyak musisi dan peralatan ini memang menjanjikan hiburan yang memikat. juga, sangat cocok untuk menghadirkan suasana pesta yang mewah, super romantis, megah, dan anggun. Tentu saja. kemegahan orkestra gamelan juga menuntut Anda untuk repot dan mengeluarkan banyak biaya serta persiapan. Soal waktu misalnya, Anda tidak bisa mendadak atau terlalu mepet menghubungi mereka, karena orkestra gamelan membutuhkan waktu latihan yang lama, Dan segi tempat. Anda juga perlu menyediakan area yang cukup luas. Belum lagi urusan kostum, sistim akustik ruangan, dan banyak lagi. Gladi resiknya lebih lama dan cukup memeras tenaga dan waktu. Wah, sepertinya kok repot sekali ya? Tapi jangan kuatir. Jika Anda memiliki biaya dan waktu yang cukup, pergelaran orkestra di pernikahan Anda bukanlah sebuah mimpi. Mengingat ini adalah proyek besar, ada baiknya Anda mencari informasi dan masukan dan kalangan musik atau event organizer yang biasa menggelarkan orchestra gamelan. Bahkan bila perlu, Anda membayar secara khusus orang yang mengurus masalah ini secara fokus. Berapa biaya yang harus Anda keluarkan? Kisarannya, biasanya di atas 15 juta rupiah. Tergantung dan banyaknya personil dan kualitas mereka. 

B. Pertunjukan Khas Tari pada Pernikahan gaya Yogyakarta adalah Tari Bedaya dan Lawung Ageng

          Seperti pada pertunjukan Dua tarian keraton, yakni tari Bedaya Manten (Beksan Sangaskara) dan Beksan Lawung Ageng mengiringi acara resepsi pernikahan puteri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, yakni Gusti Kanjeng Ratu Maduretno dengan Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat, Jumat (9/5/11) malam di Yogyakarta. Kedua tarian itu memang khusus dibawakan saat keraton menggelar pernikahan.             Bedaya Manten dibawakan enam penari, untuk bedaya Sangaskara sembilan penari. Tarian yang diciptakan Sultan HB IX pada tahun 1950 ini berkisah tentang prosesi pernikahan manusia.



Beksan Lawung Ageng
         Biasanya tari dimainkan 16 orang penari putra, yang terdiri 2 orang botoh, 2 orang Salasto, 4 orang Jajar, 4 orang lurah dan 4 orang ploncon. Dibandingkan tari jawa lainnya, Beksan Lawung Ageng tampil dinamis dengan ragam variatif, diiringi gendhing Roning Tawang dan Bima Kurdho.
         Sedangkan tari Beksan Lawung Ageng bercerita tentang kegagahan dan kekuasaan serta kekuatan filosofinya adalah seorang Pria  dalam menikmati malam pengantin, diwujudkan dalam sodoran oleh penari Jajar dan Lurah(saling tusuk menusuk) dengan property Lawung(toyak yang diberi ornament Benang Wool) sehingga anunya si lelaki diejawantahkan dengan property lawung tadi. Sehingga jika ada yang mengatakan bahwa Lawung adalah gambaran peperangan prajurit keratin adalah salah. 

C. Kelompok “Edan-edanan” 



          Sewaktu prosesi perkawinan di Karaton Surakarta dan Yogyakarta, yaitu ketika pengantin dan rombongan pengiring berjalan menuju kekursi tempat resepsi perkawinan, barisan iring-iringan dipimpin oleh seorang Suba Manggala sebagai cucuk lampah, pembuka jalan terdepan yang melangkahkan kaki dengan gerak tari mengikuti iringan gamelan. Dibelakang pengantin yang bergandengan tangan dan berjalan anggun, berjalan dua gadis kecil yang disebut patah dengan dandanan cantik. Diikuti beberapa penari berpakaian bagus-bagus sambil menari menghibur hadirin.Dibelakangnya adalah bapak ibu kedua mempelai dan para saudara mempelai. Pada prosesi pengantin di karaton Jogja, masih ada rombongan tambahan, yaitu kelompok “edan-edanan” ( edan artinya gila), dengan riasan aneh-aneh dan mencolok dan menari dengan gerakan lucu. Edan-edanan arti filosofisnya adalah untuk mengusir reretu (syetan dan iblis) sebagai tolak balak yang akan mengganggu jalannya pernikahan. 

Biaya untuk pesta megah : 
Dalam Kota : @ penari : Rp ..... 
                     @ pemusik(pengrawit): Rp ..........

Settingan dan tema yang kami sediakan sesuai dengan nuansa yang anda inginkan. 
Kami melayani sesuai dengan budget yang ada.
Kami melayani karya pesanan seperti tarian berikut:
http://performanceofarts.blogspot.com/
081392191872/085727634119, agussukina@gmail.com

No comments:

Post a Comment